'Gue gak mau kehilangan Airin.. gue gak mau.. gue cinta sama Airin.. Airin gak boleh menjadi milik orang lain.. dia hanya milik gue!!' ucap Raffael di dalam hatinya.
Raffael telah mengingat semuanya. Ingatannya kini telah kembali.
Raffael menggenggam tangan Airin.
"Airin... tolong maafkan aku.. kamu yang sendiri kan bagaimana kondisi aku pada saat itu?? Aku sedang tidak mengingat apa pun dan aku takut ketika aku sedang tidak mengingat apa pun, aku dimanfaatkan oleh orang-orang.. makanya aku gak bisa percaya.. tolong maafin aku.. aku sudah mengingat semuanya sekarang.. tolong jangan tinggalkan aku, Airin.. aku gak bisa hidup tanpa kamu.. aku cinta sama kamu.." ucap Raffael memohon.
Airin terdiam.
Alvino kemudian menepis tangan Raffael yang menggenggam tangan Airin.
"Jangan pernah sentuh milik gue! Airin sekarang sudah menjadi milik gue! Dan dia bukan milik lo lagi!" ucap Alvino.