Alvino menghela nafasnya.
"Airin.. Seharusnya untuk saat ini kamu membiarkan Raffael untuk fokus pada pengembangan bisnisnya lagi.. Supaya bisnisnya bisa lebih maju lagi dan sukses lagi.." ucap Alvino.
Airin menautkan kedua alisnya.
"Iya kak.. aku juga ingin seperti itu.. tapi apa yang bisa aku lakukan untuk itu??" ucap Airin.
"Lepaskan Raffael.. Biarkan dia fokus dengan bisnisnya terlebih dahulu.. Dan aku akan memberikan suntikan dana untuk dia supaya dia bisa memperbaiki semuanya dan semuanya bisa kembali pulih." ucap Alvino.
"Maksud kakak apa?? Aku melepaskan kak Raffael?? Apa sih kak maksudnya?" ucap Airin.
Alvino mengangguk.
"Iya.. putuskan dia ... Jika kamu benar-benar mencintai dia ya.. Karena di saat seperti ini, dia butuh sekali waktu untuk benar-benar bisa menenangkan dirinya dan kembali berjuang untuk bisnisnya.. Jika kalian masih pacaran, maka fokusnya tentu akan terbagi.. dia gak akan bisa fokus sepenuhnya dengan bisnisnya.." ucap Alvino.