Airin menghela nafasnya.
"Aku minta maaf sama kakak sebelumnya... maaf ... sekali lagi maaf kak... karena aku akan lebih memilih untuk menjadi perawatnya kak Alvino.." ucap Airin.
Raffael memejamkan matanya sejenak. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia lalu menghela nafasnya.
"Itu artinya kamu ingin hubungan ini berakhir?" ucap Raffael.
Airin menggeleng.
"Enggak kak.. bukan itu maksud aku.. aku gak mau hubungan ini berakhir kak.. aku sayang dan cinta sama kakak namun di sisi lain, aku sudah punya janji dengannya.. aku gak bisa mengingkari janji aku kak.." ucap Airin.
"Itu sama saja, rin! Sama saja itu artinya jika kamu lebih memilih dia dari pada aku! Dan itu artinya kamu ingin hubungan ini berakhir.!" ucap Raffael.
Airin menggenggam tangan Raffael. Ia menggeleng lemah. Air matanya mengalir begitu saja di pipinya.