Raffael, Airin, Devan dan Tiara pun akhirnya memutuskan untuk pulang ketika mereka telah puas bermain di sana.
"Hahaha.. lo kalah kan?? Udah gue bilang kalau lo itu gak akan pernah bisa mengalahkan seorang Raffael Angkasa.. gal akan pernah hahaha..." ucap Raffael tertawa.
"Halah sombong banget lo.. udah ah bubar bubar.. pulang ke kandang masing-masing.." ucap Devan.
"Emang lo kira gue sama Airin hewan? Lo aja sana ke kandang.. kita sih ogah.. nih sayang, boneka ini aku persembahkan untuk kamu.." ucap Raffael memberikan sebuah boneka teddy bear dengan ukuran yant besar pada Airin, hasil dari memenangkan games tadi.
Airin pun menerimanya dan tersenyum.
"Terima kasih kak.." ucap Airin.
"Iya sayang sama-sama.." ucap Raffael.
Devan mengerucutkan mulutnya seolah mengejek kemesraan di antara Raffael dan Airin.
"Sirik aja lo dasar huu.." ucap Raffael.
"Ti.. pulang yuk.. capek gue udah nih.." ucap Devan.
Tiara pun mengangguk.
"Ya udah.. Raf, Rin.. kita pulang ya.." ucap Tiara.