'Duhh.. gimana kalau ternyata notifikasi ini adalah pesan yang dikirim oleh kak Alvino karena aku gak menerima teleponnya.?? Bisa-bisa kak Raffael marah besar.. ini gak boleh terjadi..' ucap Airin di dalam hatinya.
"Hmm nanti aja kak.. setelah selesai makannya.. gak apa-apa kok.. palingan ini juga pesan gak penting.." ucap Airin.
"Hmm gitu.. ya udah.." ucap Raffael.
Mereka pun melanjutkan makan mereka.
"Nanti sepulang sekolah, kamu ikut ke rumah aku dulu ya.. aku mau bersih-bersih dulu lalu setelah itu kita akan langsung ke rumah kamu.. aku mau main ke rumah kamu sampai malam.. karena semalam kan kita gak jadi jalan, rin.." ucap Raffael.
Uhuk Uhuk...
Airin tersedak mendengar ucapan Raffael. Raffael yang cemas pun segera memberikan minum untuk Airin.
"Ya Allah rin.. kamu keselek.. ini minum, rin.." ucap Raffael memberikan minuman botol pada Airin.
Airin pun menerimanya lalu meminumnya.
"Makasih kak.." ucap Airin setelah itu.
Raffael pun mengangguk.