***
Pagi ini, Karina dan Juna dikejutkan dengan sebuah gulungan surat yang bukan diantarkan oleh Bima maupun Rita. Gulungan surat itu diantarkan oleh kesatria lain yang tidak mereka kenal, tapi dia berhasil meyakinkan mereka kalau dia adalah utusan Bima dengan menunjukkan lencana milik sang jenderal.
Dikatakan dalam surat yang terdapat bercak darah tersebut kalau pasukan kesatria mereka berhasil menguasai setengah dari bagian istana dan bendahara kerajaan tetap berada di pihak mereka.
Di bawah pimpinan Jenderal Bima, mereka berhasil melindungi warga sipil agar tidak terluka. Sampai saat ini ada tiga puluh tujuh korban yang berasal dari warga sipil. Meskipun masih terdapat korban dari warga sipil, tapi Juna tahu bahwa angka itu sudah sangat jauh berkurang daripada perang saudara sebelumnya.
Di sana juga tertulis, alasan mengapa bukan Rita atau Bima yang mengantarkan suratnya. Ketua pasukan ke dua itu terluka cukup parah ketika hendak mengantarkan surat ke Athni.