***
Embusan napas hangat yang terasa di dada Chandra membuatnya terbangun. Dia membuka mata secara perlahan dan menemukan Karina yang masih berada di pelukan bersandar pada dadanya dengan nyaman.
Saking nyamannya, posisi wanita itu tidak berubah sama sekali dari tidur sampai pagi ini. Chandra melirik ke ventilasi kecil yang ada di kamar itu. Cahaya fajar belum tampak dan langit masih sangat gelap. Ayam jago juga belum berkokok.
Chandra menatap sang wanita yang hanya terlihat puncak kepalanya saja sebab wajah cantik itu menghadap sepenuhnya ke dada Chandra.
Sulit untuknya bergerak dan melihat wajah Karina. Kalau dia bergerak sedikit saja, Karina mungkin akan terbangun walaupun kemungkinan wanita itu bangun karena gerakan kecil itu sangat sedikit.
'Aku mencintaimu,' ujar Chandra dalam hati. Dia mendekatkan bibir ke puncak kepala Karina dan mengecupnya pelan.
Ini pagi yang paling damai bagi Chandra. Membuatnya mengeratkan pelukan pada sang kekasih lagi.