***
Arunika memutuskan untuk kembali ke kamar Chandra setelah memastikan kondisi Eni baik-baik saja. Setidaknya hanya tinggal masa pemulihan.
Eros sudah tidak ada di sana karena kesepakatannya dengan Gasendra hanya sampai sang pangeran sembuh. Dan suhu tubuh pangeran satu itu sudah kembali normal dengan napas yang teratur.
Arunika duduk di atas ranjang, dekat putranya yang tengah tertidur. Menatap Chandra sambil mengelus rambutnya yang cukup tebal.
Pintu yang diketuk pelan, membuatnya menoleh dan Gasendra berada di sana dengan wajah yang terlihat cukup lelah.
Arunika beranjak turun dan menghampiri suaminya. Begitu pula Gasendra yang cepat-cepat berjalan ke arahnya.
Mereka saling berhadapan, sebelum akhirnya Gasendra menyandarkan tubuh pada pundak Arunika.
"Sebentar saja," ujarnya singkat. Tangan Arunika meraih punggung sang suami dan memeluknya.