***
Hari yang telah dipersiapkan tiba dengan cepat.
Arunika cukup khawatir saat semalam turun hujan yang cukup deras. Dia takut jika hujan terus turun sampai pagi yang bisa menyebabkan para bangsawan wanita tidak akan datang. Walaupun perjamuan diadakan di aula tertutup, tetap saja jika hujan maka akan sulit untuk datang ke sini.
Dia bercermin. Memperhatikan seluruh penampilannya pagi ini. Gaun abu-abu muda dengan kain transparan di bagian perutnya terlihat cocok dipakai olehnya. Saat tinggal di Urdapalay, dia sering memakai pakaian seperti ini karena budaya di sana bersatu padu dari berbagai kerajaan. Dan budaya yang dipakainya ini adalah milik Kerajaan Valepawan.
Dia mengambil napas dalam-dalam, kemudian membuangnya sambil mengepalkan tangan.
"Aku siap!"
Arunika berjalan menuju aula perjamuan dengan ditemani oleh Yera dan Gray.
Eni?
Dia tidak ikut karena menjaga dan menemani Chandra di kamarnya.
***