***
Hari ke dua festival
Karina duduk di pekarangan rumah dengan bersandar pada dinding. Dia tidak memiliki tugas khusus di hari ke dua festival.
Di saat orang-orang menikmati dan bersenang-senang dengan festival musim panen, dia malah memasang wajah lelah dengan tatapan kosong seolah tak berdaya.
Saking lelahnya, dia bahkan tidak mendengar tapak kaki Juna yang ke luar dari rumah menghampiri.
Juna menatap kakaknya yang beberapa hari terakhir berperilaku seperti hidup segan mati tak mau. Dia memutuskan untuk duduk di samping sang kakak dan mengurungkan niat untuk pergi ke pusat Athni.
"Kak."
"Hmm," sahut Karina berdeham singkat.
"Kenapa, sih?" tanya Juna basa-basi. Padahal dia sudah tahu kalau ekspresi sang kakak ada hubungannya juga dengan kepergian Chandra yang entah ke mana.
"Aku bosan," erang Karina berganti posisi agar nyaman. Kali ini dia duduk agak miring dan kepalanya setengah bersandar pada dinding.