***
Wanita yang memakai pakaian senada dengan warna bola matanya itu menghentikan langkah di ruang tengah saat melihat pamannya duduk di sisi Juna dengan memakai jubah yang menutupi hampir seluruh tubuh.
"Kau mau ke mana, Bim?"
"Saya mau melakukan investasi lagi. Mungkin akan memakan waktu lebih lama dari yang sebelumnya."
Karina terdiam dengan tatapan kosong. "Berapa banyak waktu yang kau butuhkan kali ini?"
"Entahlah, tapi sepertinya saya akan melewatkan festival Athni."
"Sayang sekali...."
Bima tersenyum tipis. "Anda tahu kalau saya tidak terlalu tertarik dengan hal-hal seperti itu."
Karina mengangguk. Sesaat kemudian, dia melontarkan pertanyaan kepada pamannya.
"Bim, kalau ternyata saudaramu ada di balik pembunuhan keluarga kerajaan, bagaimana?" tanya Karina dengan lugas.
"Kakak," panggil Juna lirih. Saudara Bima adalah paman mereka juga. Dan jelas sekali apa yang akan terjadi kalau dia ada di balik pembunuhan keluarga kerajaan.