***
Juna bertanya-tanya, mengapa dua orang dewasa itu tidak berisik sama sekali saat berkenalan?
Remaja dengan rambut cokelat yang lebat itu buru-buru melangkah ke halaman rumah, takut terjadi sesuatu di antara keduanya.
Saat Juna tiba di sana, dia menemukan kedua orang dewasa itu sedang duduk terpisah dan membelakangi satu sama lain tanpa ada yang bicara satupun. Bahkan karena terlalu diam, mereka tidak menyadari akan kehadirannya yang sedang geleng-geleng sambil bersandar pada pintu masuk yang cukup reyot.
"Baru kali ini aku melihat ada orang yang berkenalan dari hati ke hati," ujar Juna dengan rasa kagum yang dibuat-buat. Kedua orang yang berbeda jenis kelamin itu langsung menoleh padanya.
"Akhirnya kau datang juga, Jun." Chandra terlihat sumringah ketika melihat kehadirannya. "Yah, kukira aku sedang berkenalan dengan angin, mungkin?" ujar Chandra sambil melirik sengit pada wanita dengan lekuk tubuh yang menonjol.