Plak!
"Beraninya kamu berduaan sama Lela!"
Rasa panas mulai menyambar dari pipi Dirga ke kepalanya dengan cepat. Terasa cukup seperti sambaran listrik ringan. Santoso menatapnya seakan ingin menghabisinya sekarang. "Apa maksud Ayah?" tanya Dirga tidak mengerti, sangat tidak masuk akal jika Ayahnya mengutus seseorang untuk mengikuti dirinya, Martin, dan Carissa.
Mengapa Carissa dan Martin tidak marahi? Padahal mereka berdua juga bersama-sama bahkan berduaan. "Jangan pura-pura tidak mengerti Dirga, kamu harusnya jaga Carissa! Ayah dengar kabar kalau Lela membawa Carissa ke tengah hutan, lalu pergi meninggalkannya begitu saja. Kamu jadi laki-laki gunanya apa sih?"
"Ayah tahu darimana hal ini?" tanya Dirga semakin tidak mengerti maksud Ayahnya.
"Darimana? Ayah menanyakan hal ini kepada kepala penyelenggara acara. Tujuan acara itu dibuat untuk kamu dan Carissa agar bisa dekat seperti dulu, tapi kamu malah memanfaatkannya untuk berdua sama Lela."