Chereads / Which One Should I Choose / Chapter 52 - Rasa Sakit Yang Mestinya Tidak Pernah Ada

Chapter 52 - Rasa Sakit Yang Mestinya Tidak Pernah Ada

"Donat ini untuk siapa Dirga?" tanya Lela.

"T-tidak untuk siapa, makanlah," jawab Dirga, yang matanya menatap pergerakkan Carissa naik ke lantai atas. Lela mengangguk lalu mengambil kotak berisi donat tersebut, "Terima kasih banyak ya Dirga," ucap Lela senang.

"Sama-sama, ayo ikut aku ke ruang belajar," ajak Dirga. Lela mengangguk dan mengikuti langkah kaki Dirga melangkah.

***

"Carissa kamu kenapa? Kok bete nya parah banget?" tanya Martin raut khawatir.

"Aku tidak kenapa-kenapa, baik aja," jawab Carissa sibuk memakan snack dengan lahap.

"Jangan bohong Carissa, aku tidak suka kamu bohong. Lagipula sebiasa apapun kamu berbohong kepadaku, kamu tidak akan berhasil."

"Aku tidak bohong Martin, serius nih," ujar Carissa menolah kearah Martin untuk menyakinkannya. Martin mendekatkan wajanya dan mencium bibir Carissa untuk dua kali. Yang ini beda caranya, hanya ini terkesan tidak terlalu agresif untuk Carissa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS