Jujur saja, Lela merasa bete dengan sikap Martin yang seolah-olah tidak tahu bahwa dirinya dari tadi menelepon dia minta dijemput. Dan dia malah asik-asikan berbicara akrab bersama Carissa, mana berdua lagi. Sekilas Lela melihat senyuman dari wajah Carissa yang bikin itu ceria padahal kemarin dia sangat murung. "Pokoknya jangan sampai Martin kembali suka kepada Carissa, bukannya aku tidak mengizinkan Martin untuk berbicara dan akrab dengan Carissa. Hanya saja hal yang paling aku takutkan itu terjadi," batin Lela.
"Apa kamu sudah makan?" tanya Carissa tersenyum.
"Ya, aku sudah selesai makan. Bagaimana denganmu?"
"Aku juga sudah selesai."
"Mmm bagus deh, apa Dirga sudah sadarkan diri?" Contoh pertanyaan itu membuat raut wajah Carissa menjadi murung kembali. Ia pun menggelengkan kepalanya pelan, "Dia belum sadar sama sekali ...." Lela yang tidak bermaksud membuat Carissa sedih pun langsung memeluknya dari samping. "Maafkan aku ya ...."