"Mau kemana kamu membawa kekasihku hah! Lepaskan!" teriak Dirga mulai bertingkah membabi buta.
"Jangan jadi sok jagoan kamu!" gertak salah satu preman. Dirga sama sekali tidak takut, ia melangkah sedikit ke depan.
"Lepaskan gak, kalo gak lepaskan, aku hajar kalian bertiga!"
"Memangnya kamu bisa apa? 1 lawan 3 mana mungkin! jangan sok keras!"
Tanpa basa basi lagi, preman-preman itu mulai menyerang Dirga. Tinju-tinjunya dapat dihindari dengan baik oleh Dirga. Salah satu preman itu ada yang tekapar tidak berdaya, setelah dipukuli oleh Dirga. Dalam beberapa menit saja, semua preman sudah tergeletak tidak berdaya. Dirga menghampiri Carissa yang berada di dalam mobil. Karena Dirga lengah, preman itu memukuli kepalanya. "Akhhh!"
Preman-preman mendorongnya dan kemudian pergi sejauh mungkin. Dirga melihat kearah nomor pelat nomor mobilnya. "Tidak! Carissa! Tunggu aku! Aku akan datang menghampirimu!"
***
"Non Lela kami sudah berhasil menangkap Carissa, harus kami bawa ke kemana Nona?"