"Ibu aku pulang."
"Anak ibu yang cantik ini sudah pulang ya, ayo masuk," sambut Ica sangat ramah. Lela melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dan mendudukan tubuhnya di atas sofa yang empuk. "Kenapa kamu bisa pulang lambat sekali? Bukannya 1 jam yang lalu kamu sudah sampai di rumah?"
"Ah itu, aku ada sedikit kerjaan Ibu, sampai lupa memberitahu ibu kalau aku hari ini pulangnya agak telat, maafkan aku ya."
"Tidak apa-apa kok, Nak. Yang penting kamu sudah sampai di rumah."
"Baiklah." Ica pergi ke dapur mengambil minuman untuk anaknya. Sosok ibu sepertinya harus sangat perhatian dan harus peka biarpun tidak diminta oleh anaknya. "Ini minumlah, Nak. Ibu sengaja membuatkan minuman ini untuk kamu, kebetulan cuaca hari ini cukup panas, jadi enak kalau minum yang dingin-dingin."
"Ibu bisa saja, terima kasih banyak ya, Bu."
"Sama-sama Putri kesayangan Ibu. Kemarin lalu ayah ada telepon loh, dia bilang dia cukup sibuk akhir-akhir ini. Makanya, dia jarang menelepon kita."