Jessly mengamuk mendengar hal tersebut. Matanya menatap tajam pada Rosea, menganggap Rosea terlalu banyak ikut campur dengan urusan Alaric.
"Aku tidak ingin gadis sialan ini ikut campur dengan urusanku dan Alaric!" Kesal Jessly. Dia meledak, menganggap dirinya sudah pasti akan dinikahi Alaric sehingga berlaku semena-mena seperti saat ini.
"Dia mengenal Alaric lebih dari Alaric mengenal dirinya sendiri." Kata Nyonya Cashel, melirik tajam pada Jessly.
"Tapi, Mom!" Nyonya Cashel mendelik mendengar panggilan yang ditujukan untuknya dari perempuan ber lipstick merah tua itu.
"Mom?! Siapa kau seenaknya memanggilku seperti itu?" Nyonya Cashel bergidik ngeri mendengarnya. Percaya diri sekali Jessly.
"Lagipula nantinya aku akan menjadi menantumu, Mom." Balas Jessly, menyombongkan dirinya.
Nyonya Cashel menganga lebar, tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar menggunakan kedua telinganya langsung. Dia menggeleng cepat, menolaknya dengan sangat tegas.