Tubuhnya meliuk menikmati dance floor yang menyajikan sebuah musik bergenre hip-hop yang dirinya sukai. Gadis itu terus menari mengikuti alunan musik, menikmati hidupnya yang akhir-akhir ini terasa sangat berat.
Di samping-sampingnya, terdapat dua orang pria yang terlihat sangat posesif. Tak ada yang boleh memperhatikan Rosea. Mengamati tubuh indahnya selain mereka berdua. Sungguh, Alaric dan Darren mungkin bisa dinobatkan sebagai pria paling posesif di dunia.
"My Rose, kau mabuk!" Teriak Darren, di telinga Rosea.
Rosea tidak peduli. Dia terus menenggak alkohol, menari tanpa henti. Kesadarannya yang sudah sangat tipis bahkan dia acuhkan. Rosea benar-benar mabuk saat ini.
Merasa gadis itu sudah menari berlebihan, Alaric dan Darren memutuskan untuk menyudahinya. Mereka segera mencoba menarik Rosea dari sana, berniat membawanya keluar. Namun, sayangnya Rosea terus menggeleng dan tidak mau.