"Morning!" Rosea menggeliatkan tubuhnya. Tadi, dia sempat tertidur kembali saat menonton film yang sangat membosankan untuknya pagi-pagi sekali setelah bangun tidur.
"Morning juga My Rose." Rosea sedikit terkejut saat mendapati Darren yang tiba-tiba berdiri di depannya. Pria itu terlihat tampan dan sexy saat ini. Bahkan, mata Rosea sampai membelalak melihatnya.
Darren bertelanjang dada dengan tubuh bagian bawahnya yang terlilit handuk. Rambutnya yang basah dengan rambut tipis di dadanya yang juga ikut basah membuat Darren terlihat semakin menawan untuknya.
"Kau mengaguminya?" Ledek Darren saat menyadari tatapan mata Rosea seolah memujanya. Pria itu mendekat, mengecup pipi Rosea. Mendapat ciuman secara tiba-tiba, Rosea tentunya merasa terkejut. Dia sampai membeku dengan pipinya yang memerah sempurna.
"Darren! Berhenti menciumku secara tiba-tiba!" Rosea memalingkan wajahnya setelah sadar bahwa dia tidak boleh terlihat tersipu.