Alister dan Raka tiba di mansion dengan cepat. Namun, sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi di depan mata. Darah kedua lelaki itu mendidih melihat
Bodyguard yang berjaga tergeletak tak berdaya di tanah. Alister mengepalkan tangannya. Andai ia tetap di sini dan tidak keras kepala pergi ke apartemen, maka Ayahnya tetap aman.
Eldov benar-benar menipu mereka. Memang benar soal apartemen Eldov berada di gedung apartemen itu. Hanya saja, ia membuat mereka semua berada di sana sehingga tidak peduli dengan Argan yang berada di rumah.
Membuatnya lebih leluasa dalam membunuh Argan. Alister tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Lelaki itu pun berlari masuk ke dalam rumah ini. Alister membuka pintu rumah dengan tergesa-gesa. Jantungnya berdegup tidak karuan.
"Ayah!"
"Ayah?" Tawa menggelegar terdengar membuat tubuh Alister maupun Raka menegang di tempat. Sekali masuk, mereka sudah dihadapkan oleh Eldov yang tengah menodongkan senjata di kepala Argan.