Siang itu, keadaan di perusahaan Vostra Group baik-baik saja seperti biasanya. Para karyawan dan manajer perusahaan bekerja sama untuk terus membangkitkan nama perusahaan. Berjalan ke sana-sini mengurus berkas-berkas. Iya, semuanya berjalan baik sebelum kedatangan puluhan orang berseragam membantai perusahaan Vostra.
Mereka menodongkan senjata terhadap resepsionis, begitupun dengan para penjaga saja para pekerja yang ada di sana. Mereka tidak bisa berkutik sekadar lari menyelamatkan diri mengingat orang-orang tersebut membawa senjata.
Satu peluru menembus tubuh bisa saja membawa kematian. Mereka tidak ingin mengambil keputusan yang salah. Diam dengan tangan diangkat, menurut saja asal nyawa tetap aman.
Seorang lelaki keluar dari mobil setelah mendengar dari anak buahnya bahwa semua orang di dalam sana telah diringkus.