Tanpa menunggu lama lagi, Agandara langsung bertindak. Sebagai ketua yang memiliki tanggungjawab penuh dalam masalah ini, A memberikan tugas untuk setiap anggotanya. Gilang, wakil ketua Agandara diberikan tugas oleh A untuk menelfon sekretaris Oka, meski tanpa diberitahu pun, sekretaris tersebut sudah tahu apa yang sedang mereka alami. Pastinya juga, Ayahnya sedang mengoceh mengumpati namanya dan kak Gilang. Tentu saja Argan khawatir akan keadaan mereka yang terjebak di antara para pembantai.
Rayn, diberi tugas untuk meretas semua cctv yang ada di Mall besar ini. Lelaki itu langsung saja melakukan tugasnya, dibantu oleh kordinator cctv di restoran yang kini mereka berada. Tangannya begitu lihai bermain di atas keyboard komputer yang telah tersedia, yang akan ia gunakan untuk meretas semua cctv diberbagai penjuru Mall ini. Untuk berjaga-jaga dalam mengambil langkah apa yang harus mereka lakukan. Jangan sampai salah langkah yang akan membuat mereka kesusahan nantinya.