'Ayah ada urusan kantor.'
Kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di dalam pikiran Alister. Sejak pindah ke apartemen ini, sedikitpun Alister tidak bisa memikirkan selain hal itu. Urusan kantor? Kenapa setiap kali ia bertanya kemana Ayahnya itu atau ada urusan apa, Ayahnya selalu menjawab ada urusan kantor.
Apakah urusan kantor juga harus dibicarakan bersama Raka? Raka itu adalah tangan kanan Ayah yang mengurus Bodyguard, menjaga Ayahnya di luar sana.
Mana mungkin Raka diajak membahas sesuatu yang bukan tugasnya?
Bahkan, pindah ke apartemen pun Ayahnya itu tidak ikut bersama mereka, katanya ada urusan kantor. Apakah sepenting itu?
"Kenapa gue merasa Ayah nyembunyiin sesuatu ya?" Alister bergumam.
Saat ini, Alister sedang berada di kamar apartemennya lebih tepatnya berada di balkon. Lelaki itu lagi asyik melihat-lihat manusia di bawah sana.