"Aku bodoh? Menurut aku kalianlah yang bodoh," Alekta berkata pada mereka yang terlihat sangat ingin melahapnya.
Para berandal itu terlihat kesal karena mendengar apa yang dikatakan oleh Alekta. Mereka berjalan mendekat dan menyeringai. Salah satu dari mereka terlihat sangat berhasrat apabila melihat tubuh Alekta.
Alekta hanya tersenyum, dia akan melampiaskan semua kekesalannya malam ini dengan menghajar mereka satu per satu. Dia tidak peduli jika mereka akan kehilangan nyawa atau tidak sadarkan diri.
Ponsel Alekta berdering, dia mengabaikan panggilan itu setelah melihat siapa yang menghubunginya. Karena yang menghubunginya adalah Elvano.
Saat ini dirinya tidak ingin bertemu dengan pria itu sebab dirinya bisa-bisa semakin kesal. Dia pun merasa bingung mengapa dirinya merasa kesal tidak bisa bertemu dengan Caesar.