Elvano mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang yang ada di seberang telepon, meski dia tidak tahu siapa yang menghubunginya. Namun, jika di dengar dari suaranya dia sangat mengenalnya.
"Untuk apa kau menghubungi aku?" tanya Elvano pada orang yang ada di seberang telepon.
Dia merasa sudah tidak ada hal yang perlu dikatakan lagi dengan orang itu. Namun, dia tidak mengerti mengapa orang itu selalu saja mengganggunya dan bahkan sering membuatnya kesal.
Elvano mendengarkan kembali perkataan orang yang telah menghubunginya tadi, meskipun dirinya tidak ingin mendengar kembali semua hal yang berkaitan dengan orang itu. Karena baginya orang itu adalah hal yang sangat memuakkan dan membuatnya ingin sekali menghilangkan orang tersebut dari dunia ini.
Orang yang ada di seberang telepon itu terkekeh saat mendengar nada bicara Elvano yang sudah mulai kesal terhadap dirinya. Dia semakin ingin membuat Elvano merasa kesal sehingga ingin bertemu dengan dirinya sekali lagi.