Alekta dan Elvano mulai mengarahkan kembali senjatanya ke arah mereka berdua dengan tatapan yang haus akan darah dari musuh yang sudah membunuh putrinya dan juga pria yang sudah mengancam mereka berdua menggunakan Andreas serta Andrea. Satu per satu peluru mulai menghujani mereka berdua, terdengar suara kesakitan dari mereka dan meminta untuk di bunuh saja.
Namun, permohonan mereka sama sekali tidak di dengar oleh Alekta serta Elvano, mereka hanya menembakkan peluru yang ada di dalam senjatanya ke tubuh mereka tetapi itu tidak akan membunuh mereka dengan cepat. Sebab yang diinginkan oleh Alekta dan Elvano adalah mendengar penderitaan mereka sebelum menghabisinya.
"Cepat bunuh aku," ucap seorang pria yang sudah tidak tahan dengan semua rasa sakit yang dirasakan olehnya.
