Alekta terus saja menggoda Elvano yang masih marah terhadap dirinya. Dia tidak akan menghentikan apa yang dilakukannya sebelum suaminya itu berhenti marah terhadapnya.
Sedangkan Elvano berusaha untuk menahan gairahnya untuk menerkam Alekta. Namun, dia tidak boleh melakukan itu dulu dalam beberapa hari lagi karena dokter yang menangani Alekta mengatakan hal itu padanya sebelum kembali ke Austria.
"Sayang, hentikan jangan memancingku," Elvano berkata untuk menghentikan apa yang dilakukan oleh istrinya itu.
"Aku tidak akan menghentikannya sebelum kau menghilangkan rasa cemburumu itu," jawab Alekta yang masih menggerakkan tubuhnya perlahan.
Elvano memegang pinggul Alekta dan menghentikan apa yang dilakukan oleh istrinya itu. Dia menatap Alekta dengan penuh kasih sayang dan dia tidak akan pernah bisa marah terhadap wanita yang ada di depannya itu.