Alekta melihat para musuh mulai berjalan mendekat ke arahnya, mereka semua terlihat begitu sangar. Ditambah dengan senjata yang ada di tangan mereka, sorot mata mereka terlihat ingin segera menyelesaikan semuanya.
"Kalian wanita pintar … lebih baik kalian langsung ikut kami dan jangan banyak melawan karena itu tidak ada gunanya," ucap seorang pria dengan kaca mata berwarna hitam dan sebatang rokok yang ada di sela-sela kedua bibirnya.
"Mengapa kalian tidak langsung saja membunuhku?" tanya Alekta untuk memancing mereka semua.
Dia melihat satu per satu orang yang ada di depannya, Alekta ingin melihat apakah di antara mereka semua ada yang terpancing dengan kata-katanya. Dia tersenyum karena Alekta melihat ada seorang pria yang sudah memandangnya dengan tatapan membunuh.
"Kau ingin membunuhku sebutkan apa alasannya?" Alekta bertanya pada orang yang menatapnya dengan tajam.
