Elvano menarik tangan Alekta sehingga tubuh istrinya itu kembali dalam pelukannya. Dia tidak suka jika istrinya itu mengatakan jika dirinya adalah pencuri.
"Apa kau bilang aku pencuri?" tanya Elvano dengan nada menekan dan sorot matanya terlihat ingin melahap wanita yang ada di depannya itu.
"Iya. Kau pencuri di pagi hari," jawab Alekta tanpa ada rasa takut.
Alekta tersenyum melihat wajah Elvano yang kesal karena dirinya berkata jika Elvano adalah pencuri. Dia menyentuh kening Elvano dengan lembut dan senyumnya pun kembali diperlihatkan pada suaminya itu.
"Jangan marah ya …," Alekta berkata lalu mengecup lembut kening Elvano.
Elvano kembali mencium bibir Alekta, kali ini ciuman mereka bertahan cukup lama karena Alekta pun membalas ciuman suaminya itu. Tangan Elvano mulai menyelusup ke dalam pakaian Alekta dan menyentuh salah satu puncak kenikmatan milik istrinya itu lalu meremasnya dengan lembut.