"Kau ada di sini?" Alekta balik bertanya pada orang yang baru saja masuk ke ruang latihan dan bertanya padanya.
"Apa kau tidak takut jika dia terluka? Terus kau menyuruh pengawal itu untuk menyerangnya dengan semua kemampuan yang dimiliki?" tanya Diana pada Alekta.
Terlihat jika Diana begitu khawatir dengan Miriam, dia tidak ingin melihat adiknya terluka atau dalam bahaya. Dia pun tidak ingin kehilangan adiknya hanya kecelakaan sewaktu dalam latihan.
"Adikmu tidak akan kalah dengan pengawal itu. meski pengawal itu mengeluarkan semua kemampuannya karena aku mengenal, Miriam." Alekta menjawab dengan santai dan menyuruh Diana untuk duduk di sampingnya.
Diana terdiam dan duduk di samping Alekta, dia pun merasa jika perkataan Alekta membuatnya sedikit merasa cemburu karena Alekta bisa mengenal dengan baik Miriam. Sedangkan dirinya sang memiliki hubungan darah sama sekali tidak bisa mengenal sang adik.