Alisha membanting pintu dengan sangat keras, menunjukkan betapa kesalnya dia. Berjalan lebih dahulu, meski demikian, begitu langkahnya tiba di depan pintu lift, mau tidak mau Alisha berdiri berdampingan dengan Adrian, hingga lift yang akan membawanya ke lantai sepuluh, tiba di basemant.
Beberapa karyawan yang bekerja di gedung yang sama, tampak ikut menanti lift yang akan mereka naiki.
Ponsel Alisha kembali berbunyi. Alisha menerima panggilan telepon dari Hilman. Yang memintanya untuk berhenti di lantai delapan. Hilman menantinya di sana.
Adrian hanya diam mendengarkan jawaban Alisha, setiap kali menjawab telepon dari Hilman. Kedua tangannya terlipat di depan dada. Menatap wajah istrinya, hingga pintu lift terbuka, dan Alisha masih sibuk dengan panggilan teleponnya, Adrian tanpa berbicara, menggandeng tangan istrinya agar ikut masuk ke dalam lift. Alisha spontan menatap tajam suaminya.