"Bagaimana lukamu? Apa masih terasa begitu sakit? Belum ada perubahan?" Alisha mencoba terdengar bersimpati dengan keadaan Adrian. Biar bagaimana pun, Alisha yang bertanggung jawab atas cedera Adrian.
"Sudah lebih baik, berkat istriku." Adrian mengelus sebelah pipi Alisha. Merasakan betapa halus wajah istrinya.
Adrian bisa merasakan Alisha sedikit bergetar saat telapak tangan Adrian menyentuh pipi Alisha.
"Kamu gak ijin kantor aja, sih, sampai dua hari ke depan. Biar pulih lebih cepat." Saran Alisha semoga tertangkap dengan baik, tidak terdengar memaksa.
Karena tujuan Alisha memang membuat Adrian tidak bekerja selama dua hingga tiga hari ke depan, agar Alisha bisa leluasa meretas laptop Adrian.
"Aku masih bisa kerja, kok. Yang sakit, kan, bukan tanganku."
"Iya, tapi, kan, posisinya duduk, bukannya rebahan." Alisha mencoba meyakinkan. Bahwa istirahat total itu lebih baik. Mempercepat pemulihan cederanya.