Hujan kembali mengguyur kota Moskow selama sisa perjalanan Alisha dan Adrian menuju suatu tempat persinggahan sementara. Kendaraan pun melambat karena lebatnya hujan.
Suasana hujan di luar mengingatkan Alisha akan kota kecil yang selama sebelas tahun menjadi tempatnya melalui masa-masa awal remaja hingga dewasa.
Bogor yang memang terkenal dengan sebutan Kota Hujan, ternyata telah menjadi rumahnya yang kini begitu Alisha rindukan.
Belum dua puluh empat jam berlalu Alisha meninggalkan tanah air, rasanya sudah rindu dengan tanah kelahirannya.
Alisha memandang keluar jendela mobil, memperhatikan bagaimana bulir demi bulir hujan membasahi jendela mobil. Penampakan di luar sana menjadi tidak jelas. Dinginnya udara bisa Alisha rasakan di kulit wajahnya.
"Merindukan sesuatu, Kate?" tanya Adrian dari samping Alisha duduk.
"Suasananya seperti di Bogor," jujur Alisha.