"Apa Brayn sangat suka membaca buku seperti itu?" tanya Anna pada Dania. Kini mereka sudah duduk di bangku yang di sediakan pemilik toko untuk para pengunjung.
"Hmm. Anak itu memiliki IQ dan EQ di atas rata-rata anak seusianya, bayangkan saja di umurnya 2,5 tahun Ia sudah mengenal Alfabet dan di usia 3,5 tahun sudah lancar membaca."
Anna dengan serius mendengar penjelasan Dania. Ia ingin tau sejauh mana putranya itu memiliki kecerdasan.
"Pernah sekali waktu aku bertanya, apa alasannya dia lebih tertarik dengan buku yang berat seperti itu, dan kamu tau apa jawabannya? tanya Dania.
"Apa?" tanya Anna penasaran.
"Buku yang suka Ia baca adalah buku yang dapat di buktikan kebenarannya, sedangkan buku cerita hanya dongeng pengantar tidur hasil khayalan orang lain," jawab Dania sambil tersenyum, "jawaban yang tidak terbayangkan olehku sebelumnya."
Anna pun ikut terkejut dengan jawaban putranya.
"Apa itu tidak masalah?" tanya Anna lagi dengan wajah khawatir.
