Membuat sebuah keputusan untuk mengantar kan nenek ini ke sebuah tempat yaitu sebuah gedung yang mana membuat dia memang itu adalah sebuah tempat yang dia miliki saat ini, dan entah apa yang akan dia laku kan di sana, tugas ku hanya lah mengantar kan dia ke tempat yang mana memang harus nya dia tuju saat ini, dan dia pun mengerti kalau ini adalah sebuah kebetulan juga dan aku rasa ini adalah sebuah hal yang sama – sama menguntung kan untuk kami semua, dan aku mungkin juga mengerti kalau memang nenek ini bisa ku antar kan ke tempat yang dia ingin tuju, yaitu sebuah gedung tinggi seperti pencakat langit yang ada di pusat kota, di mana gedung itu memang berisi orang – orang penting di dalam nya, dan kalau anak nya memang bekerja di sini berarti dia termasuk orang yang kaya, dan aku rasa ini adalah sebuah hal yang cukup bagus karena setidak nya aku bisa lah makan sampai malam hari ku pikir seperti itu. Kemudian setelah itu aku mengantar kan nya, aku jadi berpikir kenapa nenek ini tidak naik kendaraan saja, dan aku rasa itu akan lebih mudah untuk nya, dan dia sendiri juga pasti tidak lah keberatan jika hanya untuk membayar sebuah mobil yang bisa di sewa atau setidak nya motor lah agar dia tidak kelelahan di tambah usia nya yang memang sudah cukup tua, dan aku juga masih penasaran dengan apa barang yang dia bawa, apa tidak bisa dia di antar kan oleh keluarga nya, seperti cucu nya misal nya, dan aku rasa itu akan menjadi sangat mudah untuk nya dan juga keselamatan nya lebih terjaga, namun entah lah aku juga belum tahu apa pun jadi aku tidak bisa menilai lebih jauh lagi, sebab aku tidak tahu mengapa dan juga kenapa nenek ini berjalan sendirian aku hany berpikir dari satu sisi saja dan tidak memikir kan sisi lain nya yang membuat ku jadi menduga – duga saja sampai saat ini, dan aku rasa mungkin harus cepat – cepat mengantar kan nya dan juga membuat ku menjadi sangat penasaran dengan apa yang akan terjadi dengan diri nya saat ini dan juga membuat ku ingin segera mengantar kan nya sampai ke tujuan.
Aku pun dengan penuh semangat dan harapan mencoba mengantar kan nenek ini ke tempat yang dia ingin kan, yaitu sebuah gedung yang saat ini sedang kami tuju, aku bersama dengan nenek ini segera mencari tempat yang nenek ini ingin kan yaitu sebuah gedung yang sangat ingin dia cari dan ingin kan, kami pun pergi ke sana untuk mendapat kan tempat yang kami cari dan segera aku pun ingin mengantar kan nenek ini ke tempat nya berada, namun karena sedikit penasaran aku pun menanya kan sesuatu kepada nenek tersebut di dalam perjalanan ku.
"Nenek hebat sekali tidak mengguna kan kendaraan untuk perjalanan sejauh ini, di tambah koper ini juga tidak begitu ringan" Ucap ku yang membuka pembicaraan sambil melihat ke arah nenek tersebut dan mengetahui kalau nenek itu seperti nya sedang dan masih dalam perjalanan ke tempat gedung yang akan kami tuju, namun aku sedikit penasaran kenapa nenek ini tidak menggunakan kendaraan saja supaya lebih mudah untuk sampai ke tujuan yang dia ingin kan, padahal kalau mengguna kan kendaraan pasti lah nenek ini akan dengan mudah untuk sampai ke tempat yang dia ingin kan aku rasa, dan seperti nya itu tidak akan sulit bagi nya.
"Karena di usia ku saat ini, aku butuh banyak olahraga, supaya badan ku sehat dan juga segar" Nenek itu menjawab pertanyaan ku di iringi dengan senyuman dan juga sambil berjalan ke arah yang sama – sama akan kita tuju, di mana kami berjalan ke sebuah tempat yang akan nenek ini kunjungi yaitu sebuah gedung yang aku sendiri juga belum begitu tahu tentang gedung ini, namun menurut informasi memang lah gedung ini cukup bagus dan juga begitu dan gedung nomor tiga tertinggi di kota ini, namun nenek ini benar – benar hebat bisa berjalan jauh untuk waktu yang cukup lama.
Sebenar nya bukan mempermasalah kan waktu nya, namun terlihat kalau dia masih memiliki kemauan untuk hidup sehat dan juga dia berpakaian layak nya orang yang memiliki kemampuan finansial yang sangat bagus dan aku rasa dia tidak akan kesulitan bila harus membayar beberapa lembar uang nya untuk sebuah perjalanan yang memakan waktu dan juga tenaga seperti ini.
Untuk aku sendiri sih sebenar nya hal ini tidak lah terlalu bermasalah, namun bagi nenek ini aku pun bertanya – tanya apa kah dia mampu dan baik – baik saja, apa lagi dia hanya lah manusia biasa yang aku rasa manusia seumuran nenek ini harus nya hanya di rumah saja sambil menonton televisi menikmati masa tua nya tanpa perlu berjalan – jalan dengan membawa koper dan juga barang – barang yang menurut ku cukup berat untuk di bawa sendiri seperti ini aku rasa, dan ku rasa memang seharus nya dia membawa nya dengan cukup mengeluar kan banyak tenaga dan juga sebuah hal yang sangat membuat nya merasa kalau ini adalah sesuatu yang sangat berharga dan juga merupa kan sebuah hal yang sangat baik dan juga membuat nya benar – benar terlihat awet muda dan sangat bersemangat saat ku lihat saat ini, dan ku rasa dia memang seorang nenek yang penuh dengan semangat dan juga antusias sekali dalam perjalanan nya.
"Jadi hanya untuk sehat saja ya nek?" Tanya ku kembali kepada nenek tersebut, karena mungkin bagi ku ini terlihat sedikit aneh kenapa juga nenek ini ingin sekali segera untuk bisa berangkat ke tempat yang dia ingin kan dan bisa untuk pergi ke tempat yang dia tuju mungkin aku rasa memang dai sangat ingin sekali pergi ke gedung tersebut sambil berjalan kaki, dan rasa ku memang gedung itu benar – benar membuat nya sangat ingin segera pergi ke tempat yang dia ingin kan dan dia sendiri pasti lah sangat ingin segera menuju ke tempat yang sangat dia mau sebab dengan begitu dia bisa pergi ke tempat yang dia ingin kan dan segera pergi ke tempat tersebut, dan dengan begitu dia mampu untuk bisa pergi ke tempat itu dan juga membuat nenek ini bisa berada di gedung yang dia ingin kan itu sendiri, dengan berjalan kaki aku rasa.