Dan akhir nya di mana kami semua pun tiba di gedung di mana tempat nenek ini berada, dan yah memang seperti nya mereka semua adalah sebuah hal yang merupa kan sesuatu yang membuat ku merasa kalau nenek ini memiliki sesuatu yang tidak bisa atau juga mungkin belum dapat dia cerita kan kepada ku saat ini, di mana aku memang saat ini hanya berniat mengantar kan diri nya sampai di tempat nya saja dan juga merupa kan sebuah hal yang sangat ingin kami laku kan saat ini dan juga merupa kan sebuah hal yang sangat amat ingin aku laku kan, di mana aku mengantar kan nenek tua ini ke gedung yang ingin dia kunjungi, dengan membawa sebuah koper yang cukup besar membuat diri nya terlihat akan kelelahan namun nyata nya dari yang ku lihat sejauh ini dia masih kokoh berdiri dengan tegak nya.
Aku pun yang melihat diri nya di mana diri nya pun terlihat masih bisa berdiri dengan cukup tenang sambil membawa sebuah koper yang entah apa isi nya saat ini, aku juga tidak ingin terlalu mencampuri urusan nenek tersebut, di karena kan memang kami baru saja bertemu.
Setiba nya aku di gedung yang mana aku bersama dengan nenek ini pergi ke sini di mana sebelum nya aku dan juga merupa kan sebuah hal yang akan merupa kan sebuah hal yang akan membuat ku bisa cukup tenang untuk bisa mengantar kan nenek tersebut ke sebuah tempat yang mana akan membuat nya sangat senang bila ada yang mengantar kan nya ke sebuah tempat yang memang sangat ingin sekali dia kunjungi, yaitu ke sebuah gedung yang ingin dia kunjungi saat ini, di mana aku dan juga nenek ini sebelum nya bertemu ketika aku melihat nya akan tertabrak oleh sebuah truk yang besar, untung saja aku ada di dekat situ dan masih sempat melihat serta dengan cepat aku menyelamat kan nya.
"Maaf mau bertemu dengan siapa ya?" Tanya salah seorang pelayan yang mencoba untuk membantu dan juga menyapa kami ketika kami datang, terlihat memang sangat ramah dan begitu sopan ketika diri nya baru saja menyapa kami yang mana memang kami baru sampai dari tempat yang cukup jauh untuk kami, dan kami pun langsung di sapa dan juga di buat begitu nyaman dengan pelayanan mereka yang ada di dalam gedung ini, ya mungkin saja karena aku yang memang jarang sekali mendapat kan sebuah pelayanan dari seseorang pikirku saat ini.
"Bisa tolong pertemu kan aku dengan Levanda?" Ungkap nenek Cuo yang baru saja datang dan di sambut dengan sambutan yang cukup baik dan juga dengan sangat ramah di mana nenek Cuo di tanya kan keperluan nya datang kemari, dan dia pun langsung mengata kan nama seseorang yang mana aku juga tidak tahu dia siapa, mungkin saja itu anak nya dia.
"Oh nona Levanda seperti nya sedang ada pertemuan, mungkin bisa menunggu di lobby jika masih ingin bertemu" Ucap seorang wanita yang berambut sedikit perak dan bertubuh tinggi yang baru saja lewat dan langsung menyapa kami juga, seperti nya dia bukan dari bagian resepsionis karena pakaian nya yang bisa aku bilang cukup bagus dan juga cukup menarik untuk ku lihat saat ini, di mana mereka memiliki pola baju yang sama untuk bagian resepsionis dan juga memiliki pakaian yang cukup bagus untuk bagian yang lain nya, dan aku pun bersama dengan nenek cuo yang datang di suguh kan minuman yang cukup enak dan juga memiliki merk yang cukup terkenal menurut ku.
"Baiklah kami akan menunggu, terima kasih atas informasi nya" Jawab nenek Cuo yang terlihat menjawab nya dengan cukup elegant dan juga memiliki karisma serta wibawa yang cukup bagus untuk di lihat, serta seperti nya aku merasa nenek Cuo ini bukan orang yang biasa, karena dia memiliki karakter layak nya seseorang dari kalangan ekonomi yang bagus, dengan cara bicara dan juga pakaian nya aku rasa memang dia memiliki karakter.
Lalu aku dan nenek Cuo pun duduk di sebuah tempat yang sudah di sedia kan dan juga kami di suguh kan minuman yang cukup enak menurut ku, di tambah dengan cemilan yang ada di sebuah toples membuat ku cukup bernafsu untuk memakan nya, di karena kan sejak pagi aku belum makan sama sekali, dan rasa nya seperti nya aku ingin memakan makanan tersebut dan juga membuat sebuah hal yang mana menurut ku akan cukup enak karena memang dari pagi aku belum makan sama sekali.
Dan aku memang tidak seperti vampir pada umum nya, di mana diri ku ini, lebih seperti manusia biasa pada umum nya, namun di balik itu aku memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu kedepan lebih jauh, sehingga aku bisa selalu mengetahui apa yang akan terjadi kedepan, bah kan kemampuan ini benar – benar sebuah kemampuan besar dan aku menjadi orang satu – satu nya yang bisa menguasai kekuatan ini, di sebab kan sebuah gulungan rahasia yang aku dapat kan, dan juga sudah ku bakar sesuai dengan pesan dari orang tua ku untuk segera membakar dan juga menghancur kan gulungan tersebut setelah aku selesai mempelajari nya dan aku pun dengan senang hati untuk mengikuti apa yang di anjur kan oleh kedua orang tua ku.
Orang tua ku rela untuk menjaga gulungan tersebut meskipun diri mereka yang sekarang menjadi ada dalam sebuah ancaman, sebuah kurungan yang membuat mereka harus berada di sebuah tempat yang tidak mereka ingin kan saat ini, namun diri ku yang masih memiliki tekad untuk bisa menyelamat kan mereka, dan aku yakin akan ada waktu nya aku bisa untuk menyelamat kan mereka semua nanti nya.
"Apa kamu pernah ke sini sebelum nya" Nenek Cuo yang tiba – tiba saja bertanya kepada tentang diri ku yang mana menanya kan sebuah hal yang membuat ku juga lupa kalau aku pernah ke sini atau tidak, karena bagi ku yang mana memang sudah mengunjungi banyak sekali tempat membuat ku juga tidak tahu tentang apa yang sudah aku kunjungi dari tempat tempat tersebut dan juga membuat diri ku juga ingin mengetahui apa yang akan terjadi nanti nya di mana aku pun juga ingin tahu apa yang akan terjadi kepada ku dan apa yang akan membuat ku bisa mengerti sesuatu untuk menyelamat kan kedua orang tua ku nanti.