Iring-iringan rombongan pekerja telah sampai di wilayah perbatasan antara Kota Antari dan Kota Agni setelah satu hari satu malam mereka melakukan perjalanan. Namun untuk mencapai Hutan Bara yang terletak di tengah-tengah Kota ini masih membutuhkan waktu satu hari lagi.
Wilayah perbatasan Kota Antari dan Kota Agni dibatasi dengan tembok panjang setinggi sepuluh meter. Di sana terdapat sebuah gerbang batu yang dijaga masing-masing oleh para Urya dan Ameera.
Para Urya memeriksa isi gerobak sesaat sebelum mereka keluar gerbang untuk memasuki wilayah Kota Agni. Mereka lalu memberikan sebuah lencana yang digunakan sebagai kartu pas agar bisa memasuki berbagai kota tanpa mendapat kesulitan. Karena mereka yang bekerja untuk Kerajaan memang mendapatkan keuntungan bisa memasuki semua kota tanpa harus menunjukkan identitas lengkap.