"Apa yang kau bicarakan, Ran?"
Kazo berteriak seraya membuat sedikit pergerakan pada kepalanya, hal itu membuat Ran semakin kehilangan akal dan kembali menekan pisau yang digenggannya pada leher Kazo.
Kazo menahan nafas ketika merasakan luka perih akibat goresan kecil pada lehernya.
"Berhenti bergerak Kazo! Atau aku akan membunuhmu sekarang!" Ran berteriak lantang. Getaran pada suara anak itu tidak bisa disembunyikan. Kazo bahkan masih menangkap ada sebuah rasa ragu dan juga takut didalamnya. Namun sepertinya, sesuatu hal telah memaksa Ran untuk melakukan hal ini.
"Tapi kenapa kau melakukan ini, Ran? Bukankah kita berteman, kenapa kau membenciku?"
"Teman? Omong kosong dari mana itu? Kau hanya orang asing yang tiba-tiba datang kesini dan menyatakan diri sebagai Bangsawan Hiroki. Dan saat aku mendengarnya, itu seakan membuatku muak. Kalian Bangsawan Hiroki hanyalah orang-orang yang bisa menindas!"
"Kenapa kau mengatakan itu? Memangnya apa yang sudah kulakukan padamu?"
