Menara Seiya.
Pagi itu ujian seleksi kembali berlangsung. Namun sebelum ujian itu dilaksanakan, para peserta ujian dan juga para pemandu, kini mereka telah berkumpul di aula pertemuan. Aula itu yang semula terdapat tembok arena bertarung dan juga kursi penonton, sudah di sulap menjadi aula biasa seperti sebelumnya.
Mereka semua berkumpul untuk memberikan upacara pelepasan pada jasad Yuwol Rankari yang akan dikirim ke keluarganya hari ini. Saat itu semua orang yang hadir datang mengenakan jubah berwarna gelap, sebagai bentuk penghormatan atas duka yang harus menimpa salah satu peserta ujian sebelum memasuki gerbang.
Kazo bisa melihat dengan jelas si gadis berambut ungu bernama Medi Mairinka yang sempat menyerang Kazo di tembok bersama Raito dan Remy saat itu tengah menangis histeris di dekat peti mati yang membungkus tubuh Ran. Kazo baru tahu jika keduanya telah lama bersahabat sejak kecil dulu, bahkan dengan Raito juga.