Saat ini Arsa dan Irene terdiam memandangi Rafandra, Nadia dan Bianca secara bergantian. Helaan nafas kasar berkali kali di hembuskan oleh kedua pasangan suami-istri itu. Mereka masih tidak mengerti dengan situasi yang saat ini terjadi. Pada intinya sepasang suami istri itu masih belum bisa mempercayai apa yang tadi di katakan oleh Rafandra.
Kini suasana rumah mewah itu sangat hening. Mereka semua tampak sangat serius satu sama lain, terutama Arsa yang benar-benar tidak menyangka jika Nadia hamil di luar nikah. Sungguh, hal yang tidak pernah di bayangkan oleh dirinya sebelum ini.
"Bianca, bisakah kamu jelaskan apa maksud dari semua ini?" tanya pria paruh baya itu pada anak gadisnya.
"Bukankah semua sudah jelas? Kakak hamil, dia harus menikah!" Sahut Bianca dengan sangat tegas dan bahkan terdengar sangat serius.
"Dan kamu ... Kamu benar-benar membuat malu keluarga ini," ucap Arsa pada putri sulungnya.