Pria-pria berjas formal kini terlihat tengah sibuk saling berdiskusi beradu pendapat satu sama lain. Revan adalah salah satu di antara mereka. Ia sedang menghadiri sebuah rapat dengan beberapa klien penting yang ingin melakukan kerjasama dengan perusahaannya.
Semua terlihat begitu serius, namun tidak dengan Revan yang entah kenapa terlihat sangat gelisah. Ia pun heran mengapa dirinya seperti itu, seperti ada yang mengganjal padahal tidak ada sama sekali.
"Baik, saya persilahkan kepada Bapak Revan untuk mempresentasikan mengenai strategi pemasaran kita selama lima bulan terakhir ini."
Mendengar itu, Revan tersentak. Ia menggelengkan kepalanya, mencoba untuk membuat dirinya agar lebih berkonsentrasi. Revan pun berdiri dan melakukan sebaik mungkin, sebab kini ia berhadapan dengan beberapa orang klien penting yang mana di antara mereka terdapat calon investor yang pastinya akan membawa keuntungan besar bagi perusahaan nantinya.