Nick segera meluncur menuju ke parkiran. Ia membawa motornya menuju ke restoran Jepang yang letakkanya tidak jauh dari rumah sakit. Ia bisa segera kembali dengan cepat.
Saat tiba di sana, restorannya lumayan penuh. Semoga saja pelayanannya cepat. Nick memesan dua porsi sushi yang matang, yaitu Smoked Salmon Roll dan Gyuniku Cheese Maki. Setelah lebih dari tiga puluh menit, akhirnya pesanan datang. Nick kembali meluncur ke rumah sakit.
Saat kembali ke kamar, ia melihat Martin sudah datang. Pria berengsek itu sedang menyuapi ibunya dengan makanan rumah sakit. Ingin sekali Nick menggetok kepalanya dengan nampan.
Nick mengumpat-umpat dalam hati. Ia menarik napas dalam-dalam. Ia harus bersabar. Bagaimanapun juga Martin adalah anaknya Tante Amey.
Martin mendongak, memandangnya penuh kebencian, lalu menatap keresek sushi di tangannya. "Apa itu?"
Tante Amey menoleh lalu tersenyum lebar pada Nick. "Nicky, mana sushi-nya?"
"Ini, Ma." Nick membuka kereseknya, lalu mengeluarkan sushi.