Milly menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk bersikap seramah mungkin, meski dipastikan akan sulit sekali. Helen mengangkat dagunya dan menegakkan tubuhnya untuk memamerkan payudaranya yang kencang, pinggangnya yang langsing, dan pinggulnya yang aduhai.
Helen mengenakan gaun berwarna putih yang pas sekali di tubuhnya. Model gaun itu terdapat lubang di kiri kanan pinggangnya sehingga menunjukkan kulitnya. Belahan dadanya sungguh mempesona.
Tangannya mengenakan gelang emas, jemarinya dihiasi cincin berlian yang mengkilap terkena cahaya matahari. Kalung serta antingnya pun berlian yang entah berapa karat, yang pasti mahal.
Wanita yang pernah menjadi sahabatnya itu tampak seperti toko berjalan yang memamerkan segala kekayaan dan kehebatan. Milly hanya bisa meringis menatapnya. Padahal dulu ponsel dan tasnya menghilang semua dan diduga kuat bahwa Helen yang telah mengambilnya.