Lupita melebarkan kakinya dan menarik kausnya ke atas hingga gunung kembar pun menyapanya. Martin langsung menangkupkan tangannya di atas salah satu gunung, sembari tangannya yang satu lagi melakukan permainan di bawah sana.
Martin akan menuruti semua keinginan Lupita. Ia akan memuaskannya hingga Lupita menyembur-nyembur lagi seperti sebelumnya. Ia akan memperhatikan dengan saksama wajah Lupita yang sedang terangsang.
Martin menunduk untuk menghisap payudara Lupita kiri dan kanan. Lupita mengerang semakin kencang. Pinggulnya berkedut-kedut dengan liar.
"Sebentar lagi, Martin. Tolong jangan berhenti."
Martin meneruskan permaianan jarinya tanpa henti. Ia pun merasa bergairah meski hanya bermain dengan jari.
"Lebih cepat …," desah Lupita.
"Dengan senang hati."
Martin mempercepat gerakannya. Lupita pun ikut bergerak-gerak hingga sang gunung pun ikut bergoyang-goyang riang.
"Sebentar lagi … Aaahh …"