Lindy sedang memperbaiki riasan wajah Milly dan keluarganya di kamar hotel lantai delapan. Nick sedang beristirahat di ruangan ber-AC bersama James, Monty, dan Marshal. Semua pria-pria melepaskan jas masing-masing dan melonggarkan dasi. Marshal bahkan melepaskan dasi dan membuka dua buah kancing kemejanya.
Mereka semua sedang menikmati kue sus berisi es krim coklat yang rasanya sangat enak, sambil ditemani dengan sebotol teh manis dingin yang menyegarkan. Udara hari ini cukup panas. Betapa menyenangkannya bisa mendinginkan tubuh di ruangan ini.
Nick merasa kasihan pada Milly karena istrinya itu mengenakan gaun yang sangat besar dan sepertinya berat. Belum lagi udaranya panas seperti ini. Jika Nick menjadi Milly, mungkin ia akan pingsan di tempat.
Saat acara pemberkatan, gereja langsung dipenuhi dengan banjir air mata. Nick pun sebenarnya terharu, hanya saja ia tidak sampai menangis seperti Milly dan keluarganya.