"Hei, Wage! Ini aku, Marshal. Kami ingin bertemu denganmu secara langsung. Katakan di mana kamu sekarang!" seru Marshal dengan nada setegas mungkin.
"Untuk apa kamu ikut campur? Ini masalah hanya antara aku dan Ika. Kamu tidak usah sok membela Ika, ya." Terdengar suara Wage yang sombong dan angkuh. Marshal semakin geram ingin segera melancarkan tinjunya.
"Sudah berbuat masalah masih berani berbicara tidak sopan seperti itu!"
"Masalah yang terjadi bukan tiba-tiba terjadi begitu saja. Semua itu karena Ika dulu yang telah membuatku kesal."
Jadi sekarang Wage menyalahkan Ika? Astaga! Marshal tak kuat menahan diri untuk mengumpat. Ia meremas setir mobil sekeras-kerasnya.
"Memangnya apa masalahmu, Bro?!" tanya Marshal ketus.
"Sudahlah. Ini kan bukan masalahmu. Pokoknya aku tidak mau bertemu lagi dengan Ika! Titik!"