Hari itu pagi-pagi sekali Milly sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah duka. Seluruh keluarganya juga sudah hadir. Milly mengenakan kemeja hitam dan celana panjang yang juga berwarna hitam.
Mereka disambut oleh paman dan bibinya Martin yang baru saja Milly kenal. Mereka adalah Paman Hendra dan Bibi Ay Ling. Wajah mereka mirip dengan Tante Amey.
Di sana ada banyak orang dari keluarganya Martin. Milly disambut sedemikian rupa oleh keluarganya Martin. Mereka semua meminta maaf karena tidak dapat hadir di acara pesta kemarin. Hal itu sama sekali bukan masalah.
Lagi pula Milly sendiri tidak menghadiri pesta itu. Kemarin adalah hari yang sangat tidak tepat untuk menikah.
Rumah duka dihiasi dengan dekorasi berwarna coklat muda dan oranye. Bunga-bunga mawar berbagai macam warna ditata indah di pot-pot bunga yang berbentuk seperti pilar di sekeliling peti.
