"Charlos dan Rissa menjelaskan segalanya padaku. Katanya kamu dan Nick bertengkar, lalu ada orang jahat yang menjatuhkannya dari motor. Kamu dengan bodohnya malah menolong Nick, membuatmu ikut dibawa oleh para penjahat itu."
Milly mengangguk perlahan. Seharusnya ia tidak meminta Marshal untuk menemaninya makan. Kini wajah Marshal tampak berkedut-kedut.
"Memangnya apa yang kamu pikirkan? Kamu mau menghajar mereka" tegur Marshal cukup keras.
Milly terdiam.
"You are a girl, small, and weak. How do you think that you can be a superhero?"
"I'm not a superhero. But I'm not weak."
Marshal mendengus kesal. "Look at you. Badanmu penuh dengan luka."
Milly menunduk, mengamati nasinya yang tinggal sedikit lagi habis. Ia meletakkan sendok. Sepertinya ia telah kehilangan selera makannya.
"Lalu apa yang kamu harapkan?" sahut Milly. "Kamu mau supaya aku diam saja, sementara Nick dihantam besi beton tebal di dadanya hingga ia jatuh dari motor, lalu kepalanya dipukul hingga pingsan? Begitu?"