Langkah kaki Yudistira sangat tergesa. Menghampiri Adenia yang tengah menatapnya dengan penuh amarah. Adenia sudah memperkirakan semua ini sejak pertama kali Yudistira mengatakan bahwa dia meniduri Anne.
"Katakan di mana Mbak menyembunyikan Adeeva?!" Teriak Yudistira. Sesaat dari mansion, Yudistira kembali ke Vila Putih dan tidak menemukan Adeeva di sana. Hanya satu orang yang bisa menyembunyikan gadis itu. Dan itu adalah Adenia, Kakaknya sendiri.
"Nikahi Anne. Setelah itu aku akan memberitahumu." Jawab Adenia. Meskipun perempuan satu itu tengah diliputi amarah yang besar, tetap saja Yudistira adalah adiknya.
"Aku akan mencari cara untuk menggagalkan pernikahan ini Mbak!" Suara Yudistira meninggi.
"Nikahi Anne. Setelah itu aku akan memberitahumu keberadaan Adeeva." Adenia tetap pada prinsipnya.
"Mbak! Aku sudah mengingatnya, aku tidak akan menyakitinya Mbak!" Balas Yudistira. Dia terlihat sangat frustasi.